Ada banyak jenis termometer
yang dijual di pasaran, seperti termometer digital, termometer air raksa, termometer
digital dahi, dan termometer digital khusus telinga. Untuk semua termometer
tersebut cara menggunakannya pun berbeda- beda.

Termometer merupakan sebuah alat untuk mengukur suhu badan. Saat
demam, suhu tubuh manusia akan mengalami peningkatan. Mengetahui dan mengukur
suhu tubuh bisa membantu kamu untuk mengantisipasi apakah demam yang sedang
kamu alami membutuhkan penanganan lebih lanjut dari dokter atau tidak.
Tetapi apakah kamu tahu jika ada banyak jenis termometer sehingga
cara menggunakannya pun harus sesuai dengan jenis nya?
Berikut Beberapa
Jenis Termometer dan Cara Penggunaannya
Pada umumnya termometer yang ada dipasaran adalah yang menggunakan
air raksa untuk mengukur suhu tubuh dan dalam bentuk digital. Ada berbagai cara
menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh. Caranya ada yang diletakkan
pada dahi, telinga, mulut, hingga dimasukkan ke dalam anus. Supaya tidak salah
ketika memilih dan cara menggunakan termometer, untuk itu mari ketahui jenis
termometer dan cara menggunakannya dengan benar.
1. Termometer Digital
Termometer digital dibilang bisa menunjukkan hasil yang lebih akurat dan cepat. Termometer jenis ini bekerja dengan menggunakan sensor panas elektronik untuk mengukur suhu tubuh. Lalu, bagaimanakah cara menggunakannya?
Cara pertama untuk menggunakan termometer digital ini kamu bisa letakan di ketiak. Kamu cukup meletakkannya di ketiak dan di jepit. Pastikan ujung sensor termometer ini menyentuh kulit ketiak mu. Tahan selama lima menit atau hingga termometer berbunyi. Setelah itu, kamu bisa melihat hasilnya pada layar termometer.
Kedua, kamu bisa gunakan termometer ini di mulut, tetapi ingat kamu harus terlebih dahulu membersihkannya. Setelah bersih, letakan ujung sensor termometer di bawah lidah dengan mulut tertutup. Tunggu sampai 40 detik atau sampai termometer berbunyi juga.
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan yaitu meletakkan termometer
pada anus, cara ini biasanya digunakan pada bayi yang berusia dibawah tiga
tahun. Karena, bayi cenderung sulit untuk diam saat ada alat yang masuk kedalam
mulut atau ketiaknya.
2. Termometer Air Raksa
Termometer air raksa merupakan jenis termometer yang paling sering
kamu temukan. Untuk cara menggunakannya cukup letakkan saja di bawah lidah.
Jangan lupa untuk membersihkan termometer ini sebelum memasukkannya ke dalam
mulut, tunggu beberapa saat dan kamu bisa melihat hasilnya.
3. Termometer Digital Khusus
Telinga
Jenis termometer ini digunakan untuk mengukur susu pada bagian
dalam telinga. Alat ini mempunyai sinar inframerah yang bisa membaca panas di
dalam telinga. Kamu hanya perlu meletakkannya di telinga dengan benar. Pastikan
sensor inframerah menghadap langsung ke permukaan lubang telinga, lalu kamu
tinggal menunggu hasilnya di layar.
4. Termometer Digital Dahi
Selanjutnya yaitu termometer digital dahi yang menggunakan sinar
infra merah untuk mengukur suhu di area dahi. Melalui sinar tersebut alat ini
bisa membaca panas yang dikeluarkan tubuh dari kepala. Namun, tingkat akurasi
dari termometer ini sama dengan termometer digital biasa.
5. Termometer Digital Berbentuk
Dot
Yang terakhir ada termometer yang berbentuk seperti dot bayi.
Termometer ini bisa menjadi solusi jika anak tidak bisa menggunakan termometer
biasa. Cara menggunakannya cukup dimasukkan ke dalam mulut bayi seperti empeng.
Diamkan selama 3-5 menit, lalu kamu bisa melihat hasilnya di layar termometer.
Demikianlah beberapa informasi mengenai jenis termometer dan cara
penggunaannya. Kamu bisa ketahui artikel kesehatan lengkap lainnya dengan berkunjung.
Deskripsi: Jenis termometer ternyata
cukup banyak, berikut ini beberapa jenis yang wajib diketahui.